Rabu, 27 November 2013

pengalaman kuliah saya di akbid bina husada tangerang



PENGALAMAN KULIAH SAYA DI KAMPUS BINA HUSADA TANGERANG

Pertama saya masuk di kebidanan bina husada tangerang, berawal dari PPS dimana di ospek oleh kakak senior yang sangat jutek dan galak, membuat saya semakin jengkel melihatnya, tetapi karena harus pps dilaksanakan mau tidak mau harus di ikuti.  Sesudah pps berakhir, masuk kuliah pertama dengan teman2 yang sama sekali saya tidak kenal, kenalan2 akhirnya menjadi sahabat dan teman seperjuangan sampai sekarang ini.  Masuk kuliah dengan mata pelajaran yang agak sulit saya terima, wajar karena saya berasal dari jurusan ilmu pengetahuan sosial membuat saya banyak kebingungan dengan bahasa2 ke Dokterannya.  Jujur awalnya saya tidak berminat masuk kebidanan ataupun kesehatan, karena dulu saya takut disuntik.  Tetapi itu tidak membuat saya patah semangat karena saya sudah berjanji bagi kedua orangtua saya untuk bisa jadi bidan yang handal dan di butuhkan banyak masyrakat.  Hari Kamis, september 2011 kuliahpun aktif, belajar dikampuspun dimulai.  Hari demi hari sulit sekali saya terima pelajaran tersebut, karena menurut saya sangat membosankan, dengan materi yang padat dan banyak akhirnya membuat saya harus kerja keras belajar.  Mata pelajaran anatomi adalah yang sangat sulit saya pahami, selain harus menghapal bahasa anatominya kitapun harus tahu letaknya dimana di dalam tubuh kita.  Pelajaran KDPK membuat saya takut, karena pelajaran KDPK langsung kita praktekan ke lapangan.  Belajar di Akbid Bina husada tangerang, banyak sekali pengalaman saya, di mulai dari rasa takut, sedih, terkadang menangis, tertawa, campur aduk deh semuanya.. tetapi inilah perjuangan seorang mahasiswa bidan untuk menjadi seorang bidan yang profesional dan dibutuhkan banyak orang, rasa capek dan lelah itu tidak membuat saya patah semangat, selagi kita masih tetap berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Hal yang paling membuat saya senang di Bina Husada Tangerang adalah dosen-dosennya yang selalu memberikan bimbingan dan arahan untuk kami mahasiswa, ramah tamah, senyum, meskipun kami terkadang tidak mendengarnya.  Tetapi yang paling melelahkan pada kuliah kebidanan ini adalah saya rasa di semester lima, karena selain penyusunan KTI ditambah dengan ujian akhir semester, paraktek ke Rumah Sakit dan  sebentar lagi akan penelitian kelapangan, ini adalah hal yang paling membuat emosi saya tidak terkontrol sampai-sampai saya dibilang galak dan jutek.  Mungkin ini adalah pengalaman saya selagi kuliah di Bina Husada Tangerang.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar