PENGALAMAN
KULIAH SAYA DI KAMPUS BINA HUSADA TANGERANG
Pertama
saya masuk di kebidanan bina husada tangerang, berawal dari PPS dimana di ospek
oleh kakak senior yang sangat jutek dan galak, membuat saya semakin jengkel
melihatnya, tetapi karena harus pps dilaksanakan mau tidak mau harus di ikuti. Sesudah pps berakhir, masuk kuliah pertama
dengan teman2 yang sama sekali saya tidak kenal, kenalan2 akhirnya menjadi
sahabat dan teman seperjuangan sampai sekarang ini. Masuk kuliah dengan mata pelajaran yang agak
sulit saya terima, wajar karena saya berasal dari jurusan ilmu pengetahuan
sosial membuat saya banyak kebingungan dengan bahasa2 ke Dokterannya. Jujur awalnya saya tidak berminat masuk kebidanan
ataupun kesehatan, karena dulu saya takut disuntik. Tetapi itu tidak membuat saya patah semangat
karena saya sudah berjanji bagi kedua orangtua saya untuk bisa jadi bidan yang
handal dan di butuhkan banyak masyrakat.
Hari Kamis, september 2011 kuliahpun aktif, belajar dikampuspun
dimulai. Hari demi hari sulit sekali
saya terima pelajaran tersebut, karena menurut saya sangat membosankan, dengan
materi yang padat dan banyak akhirnya membuat saya harus kerja keras belajar. Mata pelajaran anatomi adalah yang sangat
sulit saya pahami, selain harus menghapal bahasa anatominya kitapun harus tahu
letaknya dimana di dalam tubuh kita. Pelajaran
KDPK membuat saya takut, karena pelajaran KDPK langsung kita praktekan ke
lapangan. Belajar di Akbid Bina husada
tangerang, banyak sekali pengalaman saya, di mulai dari rasa takut, sedih,
terkadang menangis, tertawa, campur aduk deh semuanya.. tetapi inilah
perjuangan seorang mahasiswa bidan untuk menjadi seorang bidan yang profesional
dan dibutuhkan banyak orang, rasa capek dan lelah itu tidak membuat saya patah
semangat, selagi kita masih tetap berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Hal yang paling membuat saya
senang di Bina Husada Tangerang adalah dosen-dosennya yang selalu memberikan
bimbingan dan arahan untuk kami mahasiswa, ramah tamah, senyum, meskipun kami
terkadang tidak mendengarnya. Tetapi yang
paling melelahkan pada kuliah kebidanan ini adalah saya rasa di semester lima,
karena selain penyusunan KTI ditambah dengan ujian akhir semester, paraktek ke
Rumah Sakit dan sebentar lagi akan penelitian
kelapangan, ini adalah hal yang paling membuat emosi saya tidak terkontrol
sampai-sampai saya dibilang galak dan jutek.
Mungkin ini adalah pengalaman saya selagi kuliah di Bina Husada
Tangerang.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar